Santri boarding school memiliki keunggulan dalam menggabungkan pendidikan formal dengan pendidikan non-formal seperti seni dan keterampilan. Salah satu contohnya adalah Santri Boarding School Al Masoem di Bandung, yang memperkenalkan program kelas seni untuk mengasah keahlian membentuk dengan tangan bagi para siswa tingkat SMP dan SMA.
Sebagai salah satu dari beberapa SMP boarding school di Bandung, Santri Boarding School Al Masoem menempatkan pentingnya kreativitas dan seni dalam pengembangan siswanya. Program kelas seni ini dirancang untuk membantu siswa melatih keahlian mereka dalam bermacam-macam seni rupa, seperti melukis, membuat kerajinan tangan, dan patung. Dengan demikian, siswa penghuni SMP boarding school di Bandung ini dapat mengasah kecerdasan kinestetik-spatial mereka serta memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui karya-karya seni yang mereka hasilkan.
Sementara itu, program kelas seni untuk siswa tingkat SMA boarding school di Bandung menawarkan kesempatan yang lebih luas dalam mengembangkan keterampilan seni dan kerajinan. Selain fokus pada seni rupa, program ini juga mencakup desain interior, tata busana, dan seni pertunjukan. Dengan demikian, siswa tingkat SMA boarding school di Bandung bisa memilih bidang seni yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sehingga mereka bisa lebih siap dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan persaingan di dunia seni.
Melalui program kelas seni ini, Santri Boarding School Al Masoem di Bandung menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik, di mana siswa tidak hanya berkembang dalam hal pengetahuan akademis, tetapi juga dalam keterampilan non-akademis yang penting untuk kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, program kelas seni ini juga membantu siswa untuk mengekspresikan diri secara kreatif, memperluas wawasan mereka dalam bidang seni, dan meningkatkan rasa percaya diri.
Dengan adanya program kelas seni di Santri Boarding School Al Masoem Bandung, diharapkan para siswa dapat mengembangkan bakat dan minat seni mereka secara menyeluruh. Dengan demikian, mereka dapat menjadi individu yang kreatif dan berdaya saing di masa depan.
